Miley Cyrus 'sukses' membuat heboh pelataran red carpet saat penyelenggaraan acara MTV Video Music Awards 2015 (MTV VMA), Sabtu (30/8/2015). Penyanyi berusia 22 tahun itu hanya mengenakan suspender warna metalik yang membuat sebagian payudaranya 'mengintip'. Ia juga memakai aksesori berwarna perak yang menutupi bagian intimnya.

Meski sempat menghebohkan, mungkin belum ada yang sefenomenal gaun yang dipakai Lady Gaga dalam sejarah red carpet MTV VMA. Kala itu Gaga tampil mengenakan busana yang semuanya terbuat dari daging merah, dari hiasan kepala, gaun hingga sepatu.

Gaun tersebut dipakai pelantun lagu 'Applause' itu di MTV VMA pada 2010 silam. Setelah empat tahun lebih, ke mana dan bagaimana nasib gaun daging itu sekarang?

Seperti dikutip dari People, gaun daging rancangan Franc Fernandez itu kini menjadi bagian dari pameran 'Women Who Rock' dalam Rock and Roll Hall of Fame dan telah berkeliling Amerika. Agar tidak membusuk, gaun daging Lady Gaga pun harus diawetkan dan dibuat menjadi dendeng. Penyimpanannya juga di dalam truk dengan pengaturan suhu yang khusus.

Dijelaskan Jun Fransisco, direktur yang mengurus seluruh koleksi di pameran 'Women Who Rock', gaun daging tersebut kini bertekstur sangat kaku dan keras. Dalam pameran, gaun disandingkan bersama sepatu daging yang juga sudah diawetkan.

Gaun daging tersebut merupakan satu dari tiga rancangan busana yang dibuat Franc untuk penampilan Gaga di MTV VMA 2010. Gaga memakainya sebagai bentuk ekspresi dan pesan kepada publik bahwa dia bukanlah 'piece of meat', artinya bukan orang yang bisa diremehkan. Mulai September 2015, gaun daging milik Gaga akan bertandang ke Rock and Roll Hall of Fame di Cleveland, Ohio.


SOURCE: WOLIPOP
PHOTO: WOLIPOP


Salah satu pionir karnaval terbesar di Jawa Timur dan juga Indonesia, Jember Fashion Carnaval (JFC) 2015 akan ditutup dengan parade megah hari ini, Minggu (30/8/2015). JFC tahun ini pun akan mengangkat tema 'Outframe' yang diartikan kreativitas tanpa batas.

Setidaknya akan ada 2.000 peserta yang berjalan mengelilingi alun-alun Kota Jember mulai dari pukul 11.00 hingga 17.00 sore ini. Para model pun nantinya berparade melewati catwalk sepanjang 3,6 kilometer.

Seperti diungkap presiden JFC, Dynand Fariz sebanyak 90 persen talent berasal dari Kota Jember sendiri, dan sisanya memakai model-model profesional. Bahkan Dynand juga turun langsung dan ikut berparade menggunakan kostum megah bertema Majapahit.

Ditambahkan pria kelahiran 1963 itu, JFC tahun ini juga dibuat lebih teatrikal. Misalnya saja dalam tema Majapahit yang dipamerkan, akan terbagi dalam tiga sekuen cerita.

Sekuen pertama adalah barisan pengawal kerajaan. Kapolres Jember pun ikut serta dan berperan sebagai Bupati Gajah Mada. Dilanjutkan dengan barisan keluarga kerajaan, di mana para polisi memakai kostum pangeran dan raja-raja. Maskot JFC, Tiara Adinda Sari juga akan tampil dan menjadi ratu dengan mahkota, jubah dan sayap yang besar.

"Semua kostum dibuat sendiri oleh peserta. Tapi ada juga tim kreatifnya sekitar 20 orang. Untuk tema Majapahit ini kita juga didukung oleh kolektor benda pusaka. Nanti saya pakai kalung-kalung, cincin dan seperti senjata itu asli kerajaan dari kolektor," ujar Dynand saat berbincang dengan Wolipop disela-sela persiapan JFC 2015.

Parade penutupan JFC juga akan menampilkan kostum setinggi 7 meter, dan juga kereta kuda. Parade ini pun akan menutup jalanan alun-alun Jember sepanjang 3,6 km hingga pukul 19.00 malam.

Di parade Jember kali ini, Dynand berharap JFC bisa menjadi trendsetter dalam karnaval fashion dunia. Ia pun ingin parade ke-14 ini bisa menginspirasi masyarakat dan membesarkan nama kota kelahirannya.

"Kita mengklaim Jember kota kreativitas. Nggak apa-apa jadi banyak yang mengikuti. Karena kita disebut jadi trendsetter kalo ada followers, jadi bagus kalau ditiru," tambah Dynand.


source: wolipop.com
photo: google


Tampil cantik dan sempurna adalah impian semua wanita. Sedari dulu dimana teknologi belum berkembang, para pria dan wanita sudah berusaha untuk tampil cantik dan menawan. Begitu juga dengan masyarakat yang ada saat ini, dimana kecantikan bisa di buat dan di dapatkan dengan berbagai cara yang mudah.

Saat ini berbagai alat dan produk kecantikan dibuat demi memuaskan keinginan manusia untuk tampil cantik dan menarik. Selain itu berbagai macam metode dan cara mulai dilakukan oleh setiap wanita guna mendapatkan kulit yang halus, wajah mulus, serta rambut hitam yang menawan. Tak heran banyak wanita yang tidak segan-segan menghabiskan banyak uang hanya untuk menunjang penampilannya agar tetap tampil cantik dan sempurna.


Jika saat ini banyak para wanita yang rela menghabiskan uang ratusan juga untuk masalah kecantikan, wanita jaman dahulu memiliki cara tersendiri untuk tampil cantik dan menarik. Tak jarang para wanita jaman dahulu rela melakukan hal yang aneh dan menjijikan demi menjadi seorang wanita sempurna yang di puja dan di puji oleh orang lain.


Berikut adalah beberapa Cara Aneh Wanita Jaman Dulu Merawat Kecantikan 


Menggunakan Air kencing untuk penyegar mulut
Saat ini kita mengenal mouthwash yang digunakan untuk menyegarkan napas. Tetapi dulu tak ada mouthwash. Sebagai gantinya, orang Romawi Kuno menggunakan urine untuk menyegarkan napas mereka dan memutihkan gigi. Menurut mereka, urin mengandung zat amonia yang bisa menghilangkan bakteri juga bisa memutihkan gigi. Sulit dibayangkan betapa mualnya perut jika harus berkumur dengan air urin sendiri.


Menggunakan Kumbang untuk lipstik
Konon kabarnya di zaman Mesir Kuno, Ratu Cleopatra menggunakan kumbang untuk dijadikan lipstik. Kumbang dan semut dihancurkan untuk digunakan sebagai pemerah bibir. Kumbang bisa memberikan warna merah pada lipstik dan semut digunakan sebagai campuran pemerah bibir.

Bayangkan saja, ternyata warna merah merona dari wanita secantik itu adalah darah dari kumbang. Cleopatra memakai ramuan ini untuk memerahkan bibirnya sehari-hari. Konon, hingga sekarang masih ada beberapa perusahaan make up di Yunani yang menggunakan kumbang yang sama untuk membuat kosmetik.


Menggunakan Kotoran buaya untuk melembutkan kulit
Buaya adalah hewan yang banyak berjasa bagi kecantikan wanita. Kita tentu tahu bahwa sepatu, tas atau bahkan baju yang terbuat dari kulit buaya sangatlah mahal harganya dan diburu oleh para fashionista. Tapi ternyata bukan hanya kulit buaya yang bermanfaat, kotorannya pun pernah dijadikan bahan produk kecantikan.

Masyarakat di Yunani dan Romawi Kuno percaya bahwa kotoran buaya bisa melembutkan kulit dan membuat awet muda. Yang menjijikkan adalah mereka langsung menggunakan kotoran tersebut pada wajah mereka setelah mandi untuk mendapatkan kulit awet muda.


Menggunakan Lemak babi sebagai hairspray
Sebelum ada hairspray dan gel rambut, orang zaman kuno menggunakan lemak babi untuk menata rambut mereka. Lemak babi juga dipakai untuk membuat rambut terlihat besar dan mengembang. Yang menjijikkan, seringkali lemak babi akan mengundang tikus dan wanita biasanya bisa terbangun dengan seekor atau dua ekor tikus di kepalanya.


Menggunakan Kotoran kucing dan cuka untuk menghilangkan bulu

Pada tahun 1700-an, wanita di Eropa menggunakan kotoran kucing dan cuka untuk menghilangkan bulu tubuh mereka. Mereka mengeringkan kotoran kucing hingga kering, kemudian mencampurkan nya dengan cuka dan mengoleskan campuran itu pada bagian yang akan dicabut bulunya.


source: merdeka.com
photo: google



Ladies, sedang mencari cara untuk mendapatkan penghasilan fantastis? Mungkin Anda bisa mempertimbangkan pilihan untuk menjadi aktris, lebih tepatnya aktris Hollywood. Sudah bukan rahasia lagi memang jika aktris dan aktor Hollywood mendapatkan gaji yang sangat besar. Namun belum lama ini, Forbes membongkar siapa saja aktris Hollywood dengan bayaran paling tinggi, berdasarkan ranking 1 sampai 10, seperti yang dilansir oleh marieclaire.com. Anda mungkin bahkan tidak pernah menyangka berapa nominal gaji fantastis tersebut. 

Forbes melakukan pendataan terkait pendapatan para selebriti, sebelum dipotong pajak. Dan hasilnya, pemeran utama dalam film The Hunger Games, Jennifer Lawrence menempati posisi pertama dengan pendapatan $52 juta per tahun. Berjarak $16,5 juta dari sang juara, Scarlett Johansson menempati posisi kedua, disusul oleh Melissa McCarthy. Salah satu aktris Asia, lebih tepatnya superstar asal China yang berperan dalam X-Men: Days of Future Past, Bingbing Fan, berhasil menduduki posisi keempat.

Jika digabungkan, total pendapatan dari sepuluh aktris tersebut dalam satu tahun adalah $281 juta, jumlah yang fantastis. Namun masih kalah fantastis dengan pendapatan yang didapatkan aktor Hollywood. Peringkat satu saja, ditempati oleh pemeran utama dalam film Iron Man, Robert Downey Jr., dengan pendapatan $80 juta per tahun. Berjarak $28 juta dari pendapatan Jennifer Lawrence.

Berikut ini ranking 1 hingga 10, aktris Hollywood dengan bayaran paling mahal menurut Forbes:
1. Jennifer Lawrence: $52 million - Rp 715.962.000.000
2. Scarlett Johansson: $35.5 million - Rp 488.781.750.000
3. Melissa McCarthy: $23 million - Rp 316.675.500.000
4. Bingbing Fan: $21 million - Rp 289.138.500.000
5. Jennifer Aniston: $16.5 million - Rp 227.180.250.000
6. Julia Roberts: $16 million - Rp 220.296.000.000
7. Angelina Jolie: $15 million - Rp 206.527.500.000
8. Reese Withersoon: $15 million - Rp 206.527.500.000
9. Anne Hathaway: $12 million - Rp 165.222.000.000
10. Kristen Stewart: $12 million - Rp 165.222.000.000

Wow! Jumlah yang tidak main-main bukan? Dan, The Hunger Games menjadi salah satu dari beberapa film blockbuster dengan penghasilan paling banyak, yang pemeran utamanya adalah seorang wanita.

source: vemale.com
photo: google

Penampilan selebriti Hollywood selalu menarik untuk disimak, bahkan tak hanya di karpet merah namun juga penampilannya sehari-hari. Ditambah lagi, jika para seleb mengenakan barang dengan harga terjangkau yang tentu membuat banyak penggemar menginginkannya.

Akhir-akhir ini, cukup banyak selebriti Hollywood yang terobsesi dengan brand sepatu bertema musim panas, Soludos. Brand ini terkenal akan koleksi sepatu slipper epradilles atau bagian sol tampak seperti terbuat dari tali. Selebriti A-lister seperti Diane Kruger sampai Emily Blunt terlihat nyaman dengan sepatu klasik seharga US$ 36 sampai US$ 195 atau setara Rp 500 ribuan sampai Rp 2,7 jutaan ini.

1. Alessandra Ambrosio

Epadrilles telah menjadi sepatu favorit banyak orang untuk musim panas yang kasual. Setelah Chanel
mengeluarkan espadrilles di koleksi musim panas lalu, ada lagi satu brand yang tak kalah menjadi favorit selebriti dan fashionista, yaitu Soludos. Tentunya brand asal Spanyol ini datang dengan harga yang jauh lebih terjangkau dan desain yang lebih atraktif di bagian kanvasnya. Salah satu selebriti yang menjadi penggemarnya adalah supermodel Alessandra Ambrosio yang tampil chic walau hanya dengan tank top dan legging penuh corak.

2. Elle Fanning

Padanan dress denim yang feminin tampil lebih playful ketika Elle memadukannya bersama slipper
dalam warna krem ini. Sepatu yang dikenakan Elle adalah koleksi dari seri Jason Polan Original yang hadir dengan gambar bordir unik, yaitu hamburger dan juga kentang goreng, dan dijual seharga US$ 65 atau Rp 900 ribuan.

3. Emily Blunt

Kenyamanan jadi hal utama jika bicara tentang perjalanan panjang, termasuk dengan pesawat seperti aktris Emily Blunt. Aktris Inggris yang membintangi film Into the Woods ini memilih sepasang slipper kulit dalam warna hitam yang versatile. Material kulit yang terkesan berat pun terlihat lebih ringan dan kasual dengan detail lubang-lubang sebagai ornamen untuk sepatu seharga Rp 1,4 jutaan ini.

4. Natalie Portman

Denim tak pernah kehilangan pamor untuk menjadi tren di setiap musim panas. Untuk itu, tak ada salahnya berinvestasi berbagai item fashion bertema denim yang timeless, seperti milik Natalie Portman berikut ini. Untuk penampilannya yang kasual, Natalie menjatuhkan pilihan pada slipper kanvas seharga Rp 500 ribuan dari Soludos untuk menemaninya.

5. Hillary Duff

Hilary Duff memadankan jeansnya dengan slipper bernuansa merah yang feminin. Mantan bintang Disney itu terlihat mengenakan sepatu seharga US$ 36 atau sekitar Rp 500 ribuan.

6. Michelle Rodriguez

Karakter dari bintang Fast and Furious, Michelle Rodriguez yang selalu terlhat maskulin memilih material kulit yang edgy untuk menggambarkan gayanya. Kali ini ia membawa sepatu itu dalam cara yang kasual, dengan paduan bersama busana olahraga.

7. Jessica Hart

Tak perlu sepatu hak tinggi untuk memamerkan kaki jenjang ala model seperti Jessica Hart. Model Australia itu memilih espadrilles bertali, yang tampak feminin dengan detail lace cantik. Di situs Soludos, sepatu bernama Tulip Lace itu dijual US$ 75 atau sekitar Rp 1 jutaan.

Source: Wolipop.com
Photos: Wolipop, Google

Setelah beberapa musim sneakers mendominasi pekan mode dunia, tampaknya tren ini belum bisa sepenuhnya lepas dari para pecinta mode. Kegilaan akan sneakers dimulai pertamakalinya di Januari 2014, saat brand high-end dunia seperti Chanel dan Dior mengganti heels dengan sneakers di kaki model yang mengenakan rancangan gaun Haute Couture.

Tak lama berselang, para pecinta mode mengadopsi gaya ini sepanjang musim semi. Chanel kembali mengeluarkan sneakers, tapi kali ini dengan variasi yang lebih tinggi. Kemudian ada Marc by Marc Jacobs di koleksi musim semi 2015, dan diikuti dengan tren sneakers yang dibawa Alexander Wang di bulan September di sepanjang koleksinya. Tema sporty itu kemudian memunculkan sebuah tren baru yang dinamakan Athleisure.

2014 pun menandakan tahun saat sneakers menjadi barang yang wajib dimiliki bagi mereka yang mengaku pecinta mode. Mulai dari para street styler, selebriti, sampai para model mengistirahatkan kaki mereka dari high heels dan memilih kenyamanan dari sneakers.

Ketika runway dunia membawakan tren mode untuk musim semi 2015, para desainer bahkan Alexander Wang tampaknya lelah dengan tren ini. 2015, sneakers mulai ditinggalkan. Setidaknya sampai Adidas memunculkan kembali seri baru dari model ikonik Superstar Stan Smith dari tahun 1971.

Seri sepatu bentuk klasik itu dengan cepat menaikkan popularitas sneakers putih di kalangan pecinta mode saat ini. Stan Smith yang disebut sebagai 'Shoes of The Year' oleh beberapa situs mode itu juga pernah dibuat ulang dengan kreasi desainer. Misalnya saja Raf Simons yang mengganti tiga garis ikonik di bagian samping sepatu dengan huruf R.

Bentuk klasik dari Stan Smith juga membuat desainer lain terinspirasi, yakni Isabel Marant. Ia membuat sepatu putih bernama Etoile Bart itu dengan label merah yang sangat mirip dengan desain Adidas, hanya saja ada nama sang desainer di bagian belakangnya.

Tak hanya merilis ulang seri Stan Smith yang identik dengan warna putih dan hijau, di tahun ini Adidas juga mengeluarkan sneakers putih lain yang merupakan inovasi terbaru dari model Superstar klasik, yaitu Adidas Superstar Slip On. Sepatu eksklusif itu tampil dengan detail crisscross dari bahan neoprene yang modern, menggantikan tali sepatu di bagian tengah.

Bukan cuma Adidas yang memiliki sneakers putih ikonik, brand lain seperti Nike juga mengenalkan kembali seri lama mereka yaitu Nike Racquette. Bahkan kini para desainer high-end juga merilis seri sepatu putih, seperti Jil Sander, Michael Kors, Acne Studio, Common Projects, Saint Laurent dan juga Maison Martin Margiela dengan high-top sneakernya.

Sneakers putih dengan cepat menjadi favorit banyak desainer high-street sampai high-end tahun ini. Para fashion blogger sampai fashionista juga tak melewatkan sneakers putih dalam koleksi mereka. Dengan warnanya yang netral namun menarik atensi, sneakers putih menjadi padanan versatile yang bisa dikenakan dalam gaya apapun dan tentunya, timeless sebagai investasi fashion Anda.


source: wolipop.com
photo: google
Menjadi kekasih selebriti memang tidak mudah. Diperlukan kesabaran dan toleransi yang tinggi ketika menghadapi gosip yang menerpa. Belum lagi menghadapi ejekan dari penggemar dan media karena memiliki penampilan yang kurang menarik atau dianggap kurang sesuai mendampingi sang selebriti. Banyak kasus pasangan selebriti yang di-bully karena fisik mereka, mulai dari FKA Twigs hingga kekasih Lorde, James Lowe. Berikut ini daftar pasangan selebriti yang pernah diolok-olok karena penampilan mereka.

1. FKA Twigs, Kekasih Robert Pattinson


Penggemar Robert Pattinson dibuat kaget ketika bintang 'Twilight' itu pacaran dengan FKA Twigs yang secara fisik dianggap tidak layak mendampingi Rob yang begitu tampan. Penyanyi asal Inggris itu di-bully habis-habisan oleh penggemar Rob di Twitter. Berbagai hinaan dan komentar bernada rasis ditujukan pada penyanyi dengan nama asli Tahliah Debrett Barnett tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang menyamakan FKA dengan monyet.

Pada awalnya, FKA mencoba untuk tidak mengomentari, namun lama-lama ia cukup geram dan mengomentari serangan haters tersebut. "Aku sangat shock dan jijik dengan banyaknya komentar rasis yang masuk di akunku selama beberapa minggu terakhir," tulis FKA yang kini telah bertunangan dengan mantan kekasih Kristen Stewart itu di Twitter. "Rasisme tidak dapat diterima di dunia nyata dan begitu juga di internet," tulisnya lagi.


2. Jay Z, Suami Beyonce

Meski sama-sama memiliki nama besar, namun Jay Z tidak luput mendapatkan ejekan karena beristrikan Beyonce. Rapper sekaligus produser itu pun kerap mendapatkan bully dari para netizen yang dengan 'nakalnya' membuat olokan dalam bentuk gambar atau meme. Jay Z dianggap kurang menarik, namun mampu mendapatkan sosok wanita layaknya Beyonce.

 

3. James Lowe, Kekasih Lorde


Senasib dengan FKA Twigs, James Lowe, kekasih Lorde juga menerima caci maki di media sosial karena fisiknya. Pria keturunan China yang berprofesi sebagai fotografer itu harus menghadapi serangan haters yang mengejeknya pria jelek. Komentar-komentar seperti, "Pacarmu jelek sekali, dasar jalang!" atau "Lorde mengatakan 1D dan Justin jelek? Lihat saja pacarmu! Dia jelek sekali!"

Tak lama berselang, James mencurahkan isi hatinya lewat blog pribadinya tentang hinaan dari hatersnya itu. "Jared Leto berkata bahwa ketenaran tidak mengubahmu, namun mengubah semua orang di sekitarmu. Memang bukan aku yang jadi pusat perhatian (walaupun aku pernah dan tau rasanya tidak menyenangkan), aku sadar orang-orang di sekitarku berubah," tulis pria berusia 25 tahun itu.

 

4. Deborra-Lee Furness, Istri Dari Hugh Jackman


Selama bertahun-tahun istri Hugh Jackman, Deborra-Lee Furness kerap kali diejek gemuk oleh penggemar  bintang film 'X-Men' itu. Di beberapa media, wanita 59 tahun yang telah menikah dengan Hugh selama 19 tahun itu juga menjadi salah satu daftar wanita yang dianggap kurang menarik yang berhasil menikah dengan selebriti. Usia Debora memang terpaut cukup jauh dengan sang suami, 13 tahun lebih muda.

Hugh pernah memberikan komentar soal kritikan yang diterima istrinya itu. Dengan bijak, aktor 46 tahun itu membela istrinya. "Aku sedih dengan orang-orang yang menyerang istriku. Mereka jelas memiliki masalah sendiri karena setiap orang yang bertemu dan mengenal istriku, mereka pasti mencintainya," ujar Hugh dalam wawancaranya dengan majalah Good Housekeeping.


5. Lee Sang Soon, Suami Lee Hyori


Lee Hyori, penyanyi asal Korea tersebut juga menikahi pria yang dinilai oleh masyarakat kurang menarik. Saat menjadi kekasih, pasangan Hyori yang bernama Lee Sang Soon itu kerap mendapat kritikan pedas dari publik, bahkan dari ibu Hyori sendiri. "Saat ibuku bertemu dengannya (Lee Sang Soon) pertama kali, dia menangis karena penampilannya tidak menarik," ujar Hyori.

Dalam beberapa wawancaranya dengan media, Hyori memang pernah mengungkapkan bahwa ia tidak mencari pasangan yang tampan yang terpenting baginya adalah kenyamanan. 

"Pria idealku adalah orang yang bisa membuatku nyaman seperti teman. Aku tidak terlalu mencari pria yang tampan. Aku ingin seseorang seperti belahan jiwaku dan dapat mengerti aku sepenuhnya," ucap wanita 36 tahun itu.

6. Geoffrey Arend, Suami Christina Hendricks

Satu lagi aktris yang menikahi pria yang dianggap kurang menarik. Adalah Christina Hendricks yang menikah dengan Geoffrey Arend. Aktor yang bermain dalam film  'Super Troopers' dan '500' Days of Summer' itu sering dinilai sebagai pria culun dan berwajah kurang menarik. Sedangkan sang istri dikenal sebagai aktris yang cantik dan seksi. Beberapa media pun memasukkan pasangan ini sebagai ke daftar pasangan yang tidak ideal secara fisik.




Source: wolipop.com
Photos: google







Red carpet merupakan salah satu momen penting pada setiap event besar yang diselenggarakan di Hollywood. Para selebriti seringkali berlomba-lomba untuk tampil memukau atau unik dalam balutan pakaian mewah dari desainer terkenal, untuk menjadi yang paling "disorot". 

Bukan hanya menjadi momen "unjuk gigi" bagi para selebriti, momen red carpet juga menjadi ajang "unjuk gigi" bagi merk-merk pakaian ternama, rancangan desainer yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Red carpet merupakan salah satu sarana marketing yang menghasilkan banyak uang, serta membutuhkan banyak uang. 

Pada momen tersebut pula, seringkali para selebriti membutuhkan jasa para fashion stylist. Ya, salah satu tugas seorang fashion stylist adalah memilihkan atau menentukan pakaian seperti apa dan rancangan siapa yang akan digunakan oleh seorang selebriti. Menurut seorang stylist ternama di Hollywood, tujuan dari menggunakan jasa seorang stylist adalah untuk menghasilkan banyak uang, mempromosikan diri, atau membuat merk yang sedang digunakan juga menghasilkan lebih banyak uang, layaknya sarana iklan, seperti yang tertulis dalam fashionista.com.
Menjadikan selebriti menggunakan rancangannya layaknya iklan berjalan, suatu merk ternama harus berani merogoh kocek dalam-dalam, Ladies. Stylist akan mendapatkan penghasilan sekitar $30.000 hingga $50.000 atau setara dengan 400 hingga 600 juta rupiah, sedangkan selebriti terkait akan mendapatkan $100.000 hingga $300.000, atau setara dengan 1 hingga 3 miliar rupiah, jika selebriti tersebut mengenakan pakaian merk tertentu, atas saran stylist tersebut. WOW!

Dengan gaya hidup selebriti Hollywood yang tinggi dan kriteria pakaian yang mereka kenakan, bersedia untuk memakai pakaian dengan merk tertentu bukanlah perkara mudah. Para stylist tersebut menilai bahwa, percuma saja selebriti mendapatkan uang sebanyak itu, jika pakaian yang mereka pakai tampak buruk, karena akan menjatuhkan nama baik mereka. Namun jika pakaian yang dipakai sangat mempesona, dan dibayar, mengapa tidak? Namun dalam hal ini tidak berlaku kontrak, dalam artian jika selebriti tersebut batal mengenakan pakaian tersebut, maka ia hanya tidak dibayar, tanpa denda atau semacamnya.

Namun selebriti yang berkesempatan mengenakan pakaian dengan merk terkenal tersebut mendapatkan keuntungan yang lebih dari itu. Karena tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri, jika dipercaya memakai pakaian rancangan desainer terkenal bukan? 
Lalu bagaimana dengan desainer muda yang baru memulai karir, dan belum mampu untuk mengeluarkan dana sebesar itu? Menurut para stylist, para selebriti lebih sering mengenakan pakaian rancangan desainer ternama, yang sudah terpercaya. Kecuali jika mereka hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan pakaian, barulah mereka menggunakan jasa desainer muda, dengan rancangan yang indah, siapapun desainer tersebut.

Ingin beralih profesi menjadi selebriti Hollywood, Ladies? Pakai gaun cantik dengan merk terkenal, dibayar pula, mau?


Selebriti sekelas Victoria Beckham mampu membuat penampilan minimalis terlihat berkelas. Tak terkecuali untuk penampilan terbarunya yang serba hitam di bandara LAX, Los Angeles.

Gaya penyanyi yang kini menjadi desainer itu terlihat elegan dan berkelas, sama mahalnya dengan harga dari busananya sendiri. Victoria saat itu tampil dengan shift dress one shoulder yang menarik atensi karena detail bordir di pundaknya dan juga bagian bawah rok.

Busana yang dipakainya saat di bandara tersebut tak lain datang dari labelnya sendiri, Victoria Beckham resort 2016. Dress yang baru akan dirilis pada Oktober 2015 itu pun dijual seharga US$ 1.440 atau sekitar Rp 19 jutaan.

Desainer 41 tahun itu melengkapi dressnya dengan sepatu wedges dalam warna coklat. Sepatu yang terlihat nyaman untuk perjalanan di bandara itu tak sesederhana harga yang ditawarkan. Sepatu dari Lanvin itu dijual US$ 1.545 atau sekitar Rp 20 jutaan.

Belum lagi kacamata hitam dari labelnya sendiri sebagai aksesori penunjang penampilan. Brand kacamatanya ini juga menjadi favorit selebriti lainnya seperti Gigi Hadid atau Jennifer Lopez. Kacamata dari brand Victoria Beckham itu dijual US$ 472 atau sekitar Rp 6,3 jutaan.

Berikut detail penampilan Rp 46 jutaan Victoria Beckham di bandara:

Dress Victoria, Victoria Beckham: Rp 19 jutaan

Wedges Lanvin: Rp 20 jutaan

Kacamata hitam Victoria Beckham: Rp 6,3 jutaan

source: wolipop.com
photo: google
 Punya 15 Fungsi, Inikah Jaket Travelling Terbaik di Dunia?

Pasangan asal Amerika bernama Hiral Sanghavi dan Yoganshi Shah membuat jaket yang tak hanya berfungsi sebagai pakaian, namun 'sahabat' perjalanan yang bisa diandalkan sepenuhnya. Duo mahasiswa Northwestern University, Amerika Serikat itu membuat jaket multifungsi, yang lebih dari hanya menghangatkan atau sekadar fashion, melainkan memiliki 15 fungsi lain yang dinamakan Baubax.

Dan kini, Baubax yang didaulat sebagai 'jaket traveling terbaik di dunia' itu membuat Hiral dan Yoganshi sukses besar. Keduanya bahkan mendapat keuntungan sampai US$ 3,7 juta atau mencapai Rp 5 miliar.

"Awalnya Yoganshi bepergian denganku di bandara, dan ia bilang ia tidak bisa lagi membeli bantal. Lalu kamu mulai membicarakan bagaimana untuk membuat segala sesuatu mudah untuk orang-orang yang sedang melakukan perjalanan," tutur Hiral, founder dari Baubax.

Lantas, apa saja fitur yang membuat jaket ini mendapat predikat terbaik di dunia? Meski dari luar terlihat seperti jaket tebal pada umumnya, Baubax memiliki 15 fitur untuk memberi tingkat kenyamanan yang tinggi bagi para traveler dan sulit ditemukan di jaket manapun di dunia.

Bagian kerahnya bisa berfungsi sebagai bantal leher dan juga tutup mata agar tetap nyaman saat Anda berkendara dengan pesawat atau kereta. Bagian kantung memiliki teknologi penghangat untuk tangan. Di bagian dalam lengan juga dapat difungsikan sebagai sarung tangan.

Jaket revolusioner itu juga memiliki kantung lain untuk menyimpan botol minuman, paspor, kacamata, bahkan selimut sekalipun. Tak hanya itu saja, Baubax masih memiliki banyak kantung untuk menyimpan segala peralatan gadget Anda, mulai dari ponsel, charger portable, bahkan seukuran tablet dan iPad.

Berikut adalah detail dari 15 fungsi dari jaket yang rilis Juli 2015 lalu ini:

Bagian penutup kepala yang bisa difungsikan sebagai bantal leher dengan cara menarik salah satu sisinya
Tempat earphone, sehingga kabel-kabel earphone tidak kusut atau berantakan ketika Anda mengenakannya
Kantung untuk ponsel
Resleting yang memiliki fungsi ganda menjadi pulpen atau stylus
Pulpen dan stylus bahkan bisa dipakai untuk membuka botol
Kantung paspor
Kantung selimut
Sarung tangan yang bisa dikeluarkan dari dalam lengan
Kantung charger portable
Masker mata di bagian hoodie
Kantung minuman yang akan membuat minuman tetap berdiri tegak, sehingga Anda tak perlu memakai meja untuk meletakannya
Dibuat dengan serat microfiber
Kantung kacamata
Kantung iPad
Kantung penghangat tangan


source: wolipop.com
photo: wolipop.com
 

Wanita dikenal butuh waktu lama ketika berbelanja terlebih produk fashion. Demi mendapatkan item stylish dengan harga terbaik, mereka rela menjelajah segala sudut pusat perbelanjaan. Berdasarkan sebuah penelitan terbaru, aktivitas berburu barang ini semakin bertambah lama. Penyebabnya pun cukup menarik yakni karena terlalu banyak selfie di kamar ganti.

Studi tersebut menyebutkan jika saat ini selebriti atau majalah bukan lagi jadi referensi gaya berbusana tapi teman-teman yang sedang online di sosial media. Sesudah memilih barang banyak orang memotret diri mereka ketika sedang mengenakan item pilihan, foto itu kemudian diunggah di media sosial. Mereka pun akan menunggu minimal dua like sebelum memutuskan untuk membelinya. Hal ini dilakukan satu dari tujuh wanita.

Riset yang dilakukan oleh aplikasi belanja Shopa tersebut juga mengungkapkan bila kecenderungan ini bahkan terjadi para pria. Tak seperti wanita, mereka menunggu sampai ada empat orang yang menyukai selfie sampai memutuskan untuk membelnya. Selfie di kamar ganti pun membuat kegiatan pria dan wanita dua kali lebih lama dari 16 menit hingga 31 menit.

Menurut psikolog perilaku Dr. Linda Papadopoulos, hal tersebut sebenarnya tidak tak terlalu mengejutkan. Karena meskipun berbelanja online menjadi populer, banyak orang masih bergantung pada persetujuan teman ketika membeli pakaian baru atau aksesori.

"Penelitian dari Shoppa menunjukkan bahwa seiring belanja telah berpindah ke online dari toko, like dari media sosial sekarang menjadi salah satu kunci untuk mendorong pembelian," kata Linda pada Dailymail.


Bukan hanya memudahkan permintaan pendapat, mengunggah foto di kamar ganti juga 'memenuhi' norma jejaring sosial. Karena dengan begitu, mereka menganggap dirinya telah lebih diterima di dunia maya. Dua dari lima orang pun mengaku jika mereka tidak jadi membeli busana yang tidak disetujui sosial media. Untuk itu, banyak orang yang bahkan menunggu sampai dua jam untuk mendapatkan persetujuan.

Berdasarkan riset, produk fashion yang paling banyak difoto untuk diunggah di sosial media adalah gaun malam, baju pernikahan, atasan, dan sepatu hak tinggi. Sementara barang yang mendapat like paling sedikit adalah pakaian dalam usang, celana dalam, tas atau dompet, dan pakaian kerja.

Sosial media ternyata juga menjadi salah satu sumber referensi gaya mengalahkan majalah. Bahkan para lelaki sering menggunakan Facebook, Pinterest, dan Instagram untuk mengetahui tren terkeni. 38% dari responden pria pun mengikuti akun selebriti untuk mencari referensi gaya.

"Ini adalah hal yang menurun kepada wanita selama bertahun-tahun, tetapi ini menjadi menarik untuk melihat bagaimana pria sekarang menggunakan jas, menggunakan media sosial untuk memecahkan batas maskulinitas demi mengeksplor dunia fashion." ungkap Nicky McShane dari Shopa.


source: wolipop
photo: google

 


Selain fashion, Jepang juga dikenal dengan tren kecantikan yang unik. Jika belum lama ini tampilan wajah pucat seperti orang sakit digemari para wanita di sana, kali ini hadir tren baru yang juga tidak biasa. Yakni riasan wajah mabuk. Seperti make-up wajah pucat, riasan orang mabuk ini juga bermaksud agar mereka tampak lelah dan tak berdaya sehingga dikasihani dan dilindungi para pria. Seperti apa tampilannya?

Tren riasan wajah yang dijuluki hungover make-up tersebut kabarnya terinspirasi oleh pengalaman mabuk para wanita Jepang. Dikutip dari RocketNews 24, banyak wanita pulang dengan keadaan mabuk setelah minum-minum bersama kawan. Karena mabuk, mereka pun lupa untuk menghapus riasan dan langsung tertidur. Alhasil, di pagi hari make-up mereka jadi luntur dan berantakan.

Menurut situs Come to Japan, riasan tersebut dipopulerkan oleh penata rambut sebuah salon kecantikan bernama Igari Shinobu. Tren make-up itu pun sering disebut Igari Make-up. Karena terlihat imut dan manis, teknik make-up tersebut diterapkan oleh beberapa media dan majalah yang kemudian ditiru oleh banyak wanita. Salah satu artis yang sering mengaplikasikannya adalah Haruka Shimazaki dari girl band AKB48 asal Jepang.

Jika belum melihat tampilannya, Anda mungkin menilai jika make-up ala orang mabuk akan tampak berantakan dan tidak cantik. Namun kenyataannya riasan mabuk ini cukup terlihat segar dan tidak mencolok. Hangover make-up juga menonjolkan sisi lugu seorang wanita sehingga Anda bisa terlihat lebih muda. 


Teknik riasan ini terinspirasi dari wajah merah yang biasanya dialami orang mabuk. Untuk itu, kosmetik paling penting untuk menerapkan riasan tersebut adalah blush on. Blush on ditempatkan di bawah mata dengan bentuk membulat. Blush on pun tidak perlu berwarna merah, bisa juga pink, oranye, atau ungu muda. Igari Shinobu pun menganjurkan untuk menggabungkan dua warna skaligus sehingga kulit tampak sehat dari dalam.

Sisanya, riasan hanya perlu diaplikasikan secara natural. Biasanya para wanita yang ingin menerapkan teknik ini hanya perlu memakai eyeliner dan eyeshadow secara samar sehingga tampak pudar. Ada pula beberapa yang memakai foundation yang membuat kulit bercahaya serta glitter. Lipstik juga dipilih yang warnanya lembut seperti pink.

Untuk melengkapi tampilan make-up ini, Anda juga bisa menerapkan gaya rambut unik yang sedang tren yaitu rambut basah. Tren bertajuk ofero-gao itu menampilkan rambut yang terlihat basah untuk menonjolkan kombinasi gaya lugu dan seksi. Tertarik untuk mencoba?









 
Source: wolipop
Photos: google
  
 
Kemampuan mengatur keuangan memang wajib dimiliki baik pria maupun wanita. Namun dalam kehidupan rumah tangga, wanita atau istri lah yang biasanya lebih dominan dalam berperan. Meski begitu, ada sebuah fakta yang cukup mengejutkan mengenai kebiasaan mengelola finansial para wanita. Berdasarkan data dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tingkat literasi atau melek finansial wanita Indonesia hanya 17% sementara pria 25%.

Hal tersebut tentu disayangkan terlebih karena wanita adalah pengatur keuangan rumah tangga. Untuk itu, financial planner Christian Reinaldo menyarankan agar para wanita mau melek pengeloalaan finansial. Hal itu berguna agar segala kebutuhan terpenuhi, terlindungi di masa depan, dan terhindar dari 'bencana' keuangan. Ia pun membagi tahapan-tahapan dasar mengatur keuangan berikut ini:

1. ‎Aliran Dana
‎Sebaiknya kita memiliki daftar pemasukan dan pengeluaran. Christian pun menyarankan hal tersebut dilakukan setiap hari agar menghindari pemborosan. Usahakan pula untuk tidak tergoda diskon.

"Salah satu kelemahan wanita adalah diskon. Belanjakan dulu yang merupakan prioritas kalau ada sisanya baru boleh dipakai untuk yang lainnya," kata Christian dalam talkshow yang diadakan Natural Honey di Hotel Novus Giri Resort & Spa Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2015).


2. ‎Perencanaan Pajak
Jangan hanya memikirkan pemasukan dan pengeluaran. Perencanaan pajak juga harus diperhatikan. Pastikan Anda tepat waktu dalam membayarnya agar tidak terkena denda. Manfaatkan fasilitas yang disediakan perusahaan untuk membayarkan pajak.


3. Perencanaan Asuransi
‎Sebaiknya pendapatan yang kita terima tidak hanya dihabiskan begitu saja. Sisakan sedikit untuk membayar asuransi. "Sisihkan 10% pendapatan untuk proteksi diri sendiri demi menjaga kalau ada risiko, tidak perlu ngorek-ngorek yang 100%. Sisakan 10% untuk menjaga yang 100%," tambah Christian.

4. Perencanaan Investasi
Melindungi diri bukan hanya bisa dilakukan dengan asuransi namun juga investasi. Investasi akan melipatgandakan uang untuk dipakai sebagai dana pensiun atau pendidikan anak sehingga tidak mengambil dari tabungan. "Investasi tujuannya pengembangan aset, misalnya dengan beli properti atau deposito. Kalau uang ditaruh di tabungan tidak akan berkembang banyak," katanya lagi.

5. Perencanaan Pensiun
Banyak wanita yang berpikir bahwa mereka tidak memerlukan perencanaan dana pensiun. Sebagian dari mereka mengharapkan bila sang suami lah yang akan mengatur. Namun sebagai pengelola keuangan, Christian menyarankan sebaliknya. Menurutnya ada baiknya wanita juga memiliki tabungan masa pensiun agar lebih mandiri.

6. Pengalihan Aset
‎Pengalihan aset dikenal juga dengan istilah wasiat. Mungkin belum semua dari Anda yang memerlukan tahap ini. Bila Anda ingin meninggalkan aset yang bermanfaat bagi anak-anak, mulai lah menabung dan mengembangkan aset dari sekarang. 


source: wolipop
photo: google