MEGAHNYA JEMBER FASHION CARNIVAL 2015



Salah satu pionir karnaval terbesar di Jawa Timur dan juga Indonesia, Jember Fashion Carnaval (JFC) 2015 akan ditutup dengan parade megah hari ini, Minggu (30/8/2015). JFC tahun ini pun akan mengangkat tema 'Outframe' yang diartikan kreativitas tanpa batas.

Setidaknya akan ada 2.000 peserta yang berjalan mengelilingi alun-alun Kota Jember mulai dari pukul 11.00 hingga 17.00 sore ini. Para model pun nantinya berparade melewati catwalk sepanjang 3,6 kilometer.

Seperti diungkap presiden JFC, Dynand Fariz sebanyak 90 persen talent berasal dari Kota Jember sendiri, dan sisanya memakai model-model profesional. Bahkan Dynand juga turun langsung dan ikut berparade menggunakan kostum megah bertema Majapahit.

Ditambahkan pria kelahiran 1963 itu, JFC tahun ini juga dibuat lebih teatrikal. Misalnya saja dalam tema Majapahit yang dipamerkan, akan terbagi dalam tiga sekuen cerita.

Sekuen pertama adalah barisan pengawal kerajaan. Kapolres Jember pun ikut serta dan berperan sebagai Bupati Gajah Mada. Dilanjutkan dengan barisan keluarga kerajaan, di mana para polisi memakai kostum pangeran dan raja-raja. Maskot JFC, Tiara Adinda Sari juga akan tampil dan menjadi ratu dengan mahkota, jubah dan sayap yang besar.

"Semua kostum dibuat sendiri oleh peserta. Tapi ada juga tim kreatifnya sekitar 20 orang. Untuk tema Majapahit ini kita juga didukung oleh kolektor benda pusaka. Nanti saya pakai kalung-kalung, cincin dan seperti senjata itu asli kerajaan dari kolektor," ujar Dynand saat berbincang dengan Wolipop disela-sela persiapan JFC 2015.

Parade penutupan JFC juga akan menampilkan kostum setinggi 7 meter, dan juga kereta kuda. Parade ini pun akan menutup jalanan alun-alun Jember sepanjang 3,6 km hingga pukul 19.00 malam.

Di parade Jember kali ini, Dynand berharap JFC bisa menjadi trendsetter dalam karnaval fashion dunia. Ia pun ingin parade ke-14 ini bisa menginspirasi masyarakat dan membesarkan nama kota kelahirannya.

"Kita mengklaim Jember kota kreativitas. Nggak apa-apa jadi banyak yang mengikuti. Karena kita disebut jadi trendsetter kalo ada followers, jadi bagus kalau ditiru," tambah Dynand.


source: wolipop.com
photo: google
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar